Sablon Rubber

[vc_row][vc_column][vc_gallery type=”image_grid” images=”16497,16498,16500″ img_size=”300×400″ column_number=”3″ images_space=”gallery_with_space”][vc_column_text]Yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon di atas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
Sablon rubber ini merupakan favorid agan-agan di Digimazingers.. kemampuan sablon ini untuk menghasilkan warna-warna berani tidak diragukan lagi kepiawaian sablon ini..

Tinta ini dapat digunakan untuk sablon diatas warna kain terang maupun kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna diatasnya. Tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua fungsi kegunaan. Jenis pertama adalah tinta rubber white yang digunakan untuk underbase/dasar, bisa juga digunakan untuk mendapatkan warna-warna pastel/muda. Jenis kedua adalah rubber color yang digunakan untuk pencampuran warna-warna tua. Untuk mendapatkan warna putih yang bersih dan cemerlang, campurkan tinta rubber white dengan sedikit pigmen/pewarna berwarna nila atau ungu.

Kelebihan Sablon Rubber

  1. Dibanding dengan tinta plastisol tinta rubber lebih murah, karena peralatan kerja yang digunakan lebih sedikit.
  2. Dalam proses pengerjaan sablon lebih cepat karena bisa tanpa dipanaskan pakai hotgun seperti pada sablon plastisol alias cukup di angin-anginkan saja. Sangat cocok untuk mengejar waktu cepat.
  3. Hasil dari sablonan menghasilkan warna yang cukup cerah (bright).
  4. Karena berbasis air, atau larut dalam air limbah yang dihasilkan dari tinta rubber lebih aman lingkungan.
  5. Perawatan kaos dengan sablon rubber lebih gampang karena kita bisa menyetrika di atas gambar/sablonan tanpa kuatir akan rusak /meleleh.
  6. Dapat menyablon sama baik di semua warna bahan.
  7. Jarang terdengar iritasi pada kulit atau lebih bersahabat pada kebanyakan kulit kita, sehingga banyak digunakan untuk sablon pada kaos anak-anak.
  8. Masih bisa ditoleransi pada tingkat kegerahan dimana fisik tinta tidak terlalu menutup pori bahan. Beda kasus untuk tinta plastisol dimana tinta benar-benar menutup pori bahan. Pada kasus ukuran sablon besar masih bisa ditolerir dibandingkan dengan tinta plastisol

Kekurangan Sablon Rubber

  1. Tinta lebih cepat kering, sehingga dibutuhkan keahlian pada operator sablon.
  2. Pada order dengan jumlah besar tingkat kegagalan sablon lumayan tinggi.
  3. Untuk design-design dengan tingkat detil tinggi hasilnya kurang memuaskan, karena dot kecil sering membuat screen cepat mampet. Lain hal dengan tinta plastisol dimana dot kecil bisa dikejar sehingga gambar-gambar detil bisa dikerjakan.

Artwork/Design yang dipakai
Gambar-gambar yang dihasilkan untuk tinta rubber akan maksimal pada gambar-gambar yang mempunyai warna solid walaupun pada dasarnya bisa juga mengerjakan gambar-gambar dengan detil tinggi.

[/vc_column_text][vc_separator type=”transparent”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Contoh Hasil Sablon Rubber

[/vc_column_text][vc_gallery type=”image_grid” images=”16503,16502,16501″ img_size=”300×400″ column_number=”3″ images_space=”gallery_with_space”][/vc_column][/vc_row]