Sweater

[vc_row][vc_column][vc_tta_tabs][vc_tta_section title=”Tentang Kaos” tab_id=”1538361824753-37077273-8495″][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_column_text]JENIS-JENIS BENANG BERDASARKAN UKURANNYA
Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri. Berikut ini adalah jenis dan macam-macam benang, yaitu :
1. BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram / Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. BENANG 40S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

JENIS RAJUTAN
1. SINGLE KNITT
Contoh, Combed 20S, S nya adalah singkatan dari single knitt. Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single. Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan). Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lenutr (stracthing). Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan single knitt.

2. DOUBLE KNITT
Contoh Combed 20D. D nya adalah singkatan dari double knitt. Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum double, sehingga penggunaannya bisa dibolak balik atau atas bawah tidak masalah. Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi dan anak-anak. Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan interlock.

3. LACOSTE
Pengertian teknisnya adalah dari bentuk rajutan tekstur atau corak. Penggunaan tidak bisa dibolak balik. Rajutan berbentuk bulat, kotak atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Sebagian orang menyebut bahan ini Pique atau Cuti dan hanya lazim digunakan untuk poloshirt/kaos berkerah/kaos wangki

4. STRIPER ATAU YARN DYE
Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi dari beberapa benang berwarna. Penggunaan tidak bisa dibolak balik. Jenisnya bisa single knitt. Finishingnya harus openset/belah. Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur atau warna warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa (pria, wanita, tshirt maupun poloshirt)

5. DROP NEEDLE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. Pengunaannya bisa dibolak balik. Jenis rajutan tekture garis lurus vertikal, lembut dan lentur. Produkk kaos ini banyak digunakan untuk rib leher (T-shirt), Ladies T-shirt body Fit, dan kaos singlet.

FINISHING
Jenis finishing bahan kaos disini berkaitan dengan lebar bahan kaos yang dikehendaki sesuai kebutuhan efisiensi pola atau marker. Finishing juga berkaitan dengan kebutuhan akan handfeel/pegangan bahan kaos.

1. TUBULAR /BULAT/NYARUNG/CALENDER
Bentuk bahan kaos disini adalah melingkar (seperti sarung). Untuk bahan cotton disebut Calender, sedangkan untuk non cotton disebut Setting. Jenis bentuk finishing bahan kaos seperti ini yang paling banyak dipakai oleh para produsen garment/clothing company.

2. OPENSET/FINISH BELAH
Bentuk bahan kaos yang di openset adalah sudah dibelah melebar/horisontal. Kelebihan dari finishing ini adalah serat bahan jadi lebih lurus dan susut kain lebih sedikit. Jenis finishing ini banyak digunakan untuk produk kaos yang mengutamakan mutu, merek ternama dan kualitas export.

3. MERCERIZED dan NON MERCERIZED
Mercerized : adalah jenis finishing yang membuat serat bahan kaos jadi lebih rapat, warna lebih cerah, susut kain lebih bagus dan handfeel lebih keras. Contoh untuk jenis bahan ini banyak dipakai oleh produsen kaos lokal.
Non Mercerized: adalah jenis finishing yang mengutamakan handfeel yang soft dan lentur. Contoh produk kaos yang memakai bahan jenis ini adalah Billabong, Quicksilver, Giordano dan sebagian besar produk pakaian anak – anak dan bayi.

4. BIO ENZYM dan BIO COMPACT
Jenis finishing ini merupakan inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya kedua jenis finishing ini secara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan kaos dengan semacam bakteri. Yang meru didapatkan adalah penampilan bahan jadi super lembut, bulu-bulu serat menjadi halus dan warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini adalah tidak awet. Tetapi konsumen produk kaos jenis ini tidak mengutamakan keawetan kaos melainkan gengsi, karena produk ini umumnya merek terkenal dan mahal seperti : Billabong, Rusty, Ocean Pacific, Rip Curl, No Fear dan lainnya.

5. ROTARY PRINT
Jenis finishing bahan kaos ini yang dimaksud adalah bahan kaos yang sudah dalam bentuk dicetak sablon lebih dahulu sebelum dipotong. Proses cetak menggunakan mesin cetak sablon silinder/berputar  sehingga dinamakan rotary print. Jenis bahan kaos ini banyak dipakai oleh produsen garment anak-anak dan wanita.[/vc_column_text][/vc_column_inner][/vc_row_inner][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”Katalog Warna” tab_id=”1538361824869-a968e725-90c7″][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_column_text]

BERIKUT KATALOG WARNA DARI TOKO KHARISMA

[/vc_column_text][vc_gallery type=”image_grid” images=”15489,15490,15491,15492,15493,15494″ onclick=”img_link_large” column_number=”2″][/vc_column_inner][/vc_row_inner][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”Ragam Bahan Sweater” tab_id=”1538361977221-72dbc579-5f17″][vc_row_inner][vc_column_inner css=”.vc_custom_1538362061296{padding-top: 20px !important;padding-right: 10px !important;padding-bottom: 20px !important;padding-left: 10px !important;}”][vc_column_text]

Jenis Kain Fleece

Jenis kain fleece adalah bahan yang berbulu dengan tampilan yang menyerupai benang wool dan umumnya terbuat dari campuran Cotton dan Wool. Kain Fleece ini memiliki bulu halus, tekstur yang lembut dan besifat menyerap air (hidrofobik). Jenis bahan Fleece bersifat hangat dan tidak panas, serta nyaman dipakai. Umumnya kain Fleece terdapat pada bagian dalam bahan, agar pakaian yang digunakan lebih terasa hangat saat dipakai.[/vc_column_text][vc_column_text]

Jenis Jenis Kain Fleece

Kain fleece memiliki beberapa karakteristik bahan :

Kain Cotton Fleece

Jenis kain cotton fleece adalah bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya. Bahan cotton fleece memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibanding jenis bahan fleece lain.

Kain Polar Fleece

Jenis kain polar fleece adalah bahan yang terbuat dari campuran polyester, katun, viscose dan serat sintetik lainnya.

Kain Polyester Fleece

Jenis kain polyester fleece adalah bahan yang mengandung polyester yang cukup banyak, sehingga memiliki tekstur yang lebih kaku dan tampilan lebih mengkilap jika dibandingkan dengan cotton fleece.

Kain CVC Fleece

Jenis kain CVC fleece adalah bahan yang terdiri 55% cotton combed dan 45% viscose. Tingkat susut polanya lebih kecil dari bahan katun biasa dan menyerap keringat.

Kain Terry Doors

Jenis kain Terry Doors adalah bahan yang memiliki karakteristik seperti fleece yang belum di garuk atau diberi bulu, dengan tekstur dalamnya seperti handuk. Kain terry doors memiliki bahan yang lebih tebal dibandingkan Baby Terry.

Kain Baby Terry

Jenis kain baby terry adalah bahan yang memiliki permukaan yang lembut, tebal, agak berbulu dan ada lipatan serat kecil di salah satu sisinya. Bagian dalamnya bertekstur lembut seperti selimut. Bahan baby terry termasuk bahan kain yang memiliki daya serap air yang tinggi karena terbuat dari katun. Jenis kain baby terry termasuk ke dalam bahan yang adem dan nyaman digunakan walau bahannya tebal.

Kain Babyterry atau disebut Baby Tray ini mirip dengan bahan kaos, namun jauh lebih tebal dan umumnya sedikit berbulu. Mirip juga dengan bahan fleece namun memiliki bulu yang lebih halus. Umumnya Baby Terry dipakai untuk bahan pembuatan handuk mandi, namun banyak juga yang memakainya untuk bahan zip up hoodie, jumper, sweater, cardigan dan jaket untuk anak.

Kain Wool

Jenis kain Wool ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis Lightweight Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet). Bahan kain wool cukup tebal sehingga unggul dalam hal menyerap keringat.

Kelebihan Jenis Kain Wool :

  • Sangat tebal dan kuat.
  • Daya serap keringat yang tinggi.

Kekurangan Kain Wool :

  • Bahan lebih terasa panas di kulit.
  • Noda sangat sulit dibersihkan karena serat yang tebal.

[/vc_column_text][/vc_column_inner][/vc_row_inner][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”Size Chart” tab_id=”1538363793509-8c3dbf38-5197″][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_column_text]Tabel Size Pria

Catatan :

  1. D = ukuran untuk lengan panjang.
  2. Toleransi kesalahan ukuran +/- 1 cm.
  3. Default ukuran leher adalah 2 cm.
  4. Untuk order dibawah < 100 pcs kami akan memakai pola diatas (yang sudah kami punya). Jika konsumen tetap ingin memakai pola sendiri maka akan dikenakan biaya pembuatan pola.
  5. Sedangkan untuk order diatas >100 pcs konsumen yang memakai pola sendiri tidak dikenakan biaya (free) pembuatan pola.

 

Tabel Size Wanita

Catatan :

  1. E = ukuran untuk lengan panjang.
  2. C = pinggang /skank, dibuat menjorok kedalam sekira pinggang wanita. Lebih cocok untuk gadis remaja/wanita.
  3. Toleransi kesalahan ukuran +/- 1 cm.
  4. Pola leher dibuat dengan pola sabrina (melebar)
  5. Untuk order dibawah < 100 pcs kami akan memakai pola diatas (yang sudah kami punya). Jika konsumen tetap ingin memakai pola sendiri maka akan dikenakan biaya pembuatan pola.
  6. Sedangkan untuk order diatas >100 pcs konsumen yang memakai pola sendiri tidak dikenakan biaya (free) pembuatan pola.

 

Tabel Size Anak

Catatan :

  1. Kaos dibuat unisex untuk anak laki dan atau anak perempuan.
  2. Toleransi kesalahan ukuran +/- 1 cm.
  3. Default ukuran leher adalah 2 cm.
  4. Untuk order dibawah < 100 pcs kami akan memakai pola diatas (yang sudah kami punya). Jika konsumen tetap ingin memakai pola sendiri maka akan dikenakan biaya pembuatan pola.
  5. Sedangkan untuk order diatas >100 pcs konsumen yang memakai pola sendiri tidak dikenakan biaya (free) pembuatan pola.

[/vc_column_text][/vc_column_inner][/vc_row_inner][/vc_tta_section][/vc_tta_tabs][/vc_column][/vc_row]